HUMANIZING
Kurikulum experiential dimulai dengan penekanan pada peran apoteker, dari tanggung jawab untuk memperlakukan seseorang sebagai pasien ke dalam fokus pada konsep berbasis populasi dalam praktiknya. Transisi dari siswa ke lulusan yang akan mempraktikkan keahlian mereka membutuhkan persiapan profesi farmasi lanjutan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat saat ini dan di masa depan.
LIBERATING
Kami menyediakan dan memfasilitasi pengembangan mahasiswa dalam hal seni pengetahuan, keterampilan dan perspektif di bidang farmasi, farmakologi, farmakognosi, farmasi klinis dan komunitas, dan kimia farmasi. Selain itu, kami menyediakan kurikulum yang menantang mahasiswa untuk menjadi agen perubahan.
TRANSCENDING
Kami percaya bahwa Allah adalah sumber dari segala pengetahuan dan kebijaksanaan. Juga, kami mempromosikan internalisasi nilai-nilai Islam dengan diterapkan dalam mata kuliah SP-Farmasi.